Senin, 04 Oktober 2010

Kota Makassar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Makassar
ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ
Kota Makassar
Kota Makassar
Pantai Losari (atas), Masjid Raya Makassar (tengah), citra Makassar (kiri bawah), dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (kanan bawah)

Seal
Julukan: Kota Daeng
Motto: Sekali Layar Terkembang Pantang Biduk Surut Ke Pantai
Letak Makassar di Sulawesi
Koordinat: 5°8′S 119°25′E / 5.133°LS 119.417°BT / -5.133; 119.417
Negara Flag of Indonesia.svg Indonesia
Provinsi Sulawesi Selatan
Kota 9 November 1607
Pemerintahan
 - Walikota Ilham Arief Sirajuddin
 - Wakil walikota Supomo Guntur
Luas
 - Total 17.577 km2 (6.786,5 sq mi)
Populasi
 - Total 1,168,258
 Kepadatan 6.431,04/km² (16.656,3/mil2)
Zona waktu WITA (UTC+8)
Kode wilayah +62 411
Situs web www.makassarkota.go.id
Kota Makassar (Makassar: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, kadang-kadang dieja Macassar, Mangkasar; dari 1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai Ujungpandang atau Ujung Pandang) adalah sebuah kotamadya dan sekaligus ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Kotamadya ini adalah kota terbesar di pada 5°8′S 119°25′E / 5.133°LS 119.417°BT / -5.133; 119.417Koordinat: 5°8′S 119°25′E / 5.133°LS 119.417°BT / -5.133; 119.417, di pesisir barat daya pulau Sulawesi, menghadap Selat Makassar. Makassar dikenal mempunyai Pantai Losari yang indah.[rujukan?]
Makassar berbatasan Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan.
Kota ini tergolong besar dengan berbagai suku bangsa yang tinggal di kota ini. Di kota ini ada suku Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, dan Tionghoa. Makanan khas Makassar adalah Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Kue Tori', Palubutung,Pisang Ijo, Sop Saudara, dan Sop Konro.
Makassar memiliki wilayah seluas 128,18 km² dan penduduk sebesar kurang lebih 1,25 juta jiwa.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Berkas:Makassar.jpg
Kota Makassar dilihat dari Satelit
Sejak abad ke-16, Makassar merupakan pusat perdagangan yang dominan di Indonesia Timur, dan kemudian menjadi salah satu kota terbesar di Asia Tenggara. Raja-raja Makassar menerapkan kebijakan perdagangan bebas yang ketat, di mana seluruh pengunjung ke Makassar berhak melakukan perniagaan disana, dan menolak upaya VOC (Belanda) untuk memperoleh hak monopoli di kota tersebut.
Selain itu, sikap yang toleran terhadap agama berarti bahwa meskipun Islam semakin menjadi agama yang utama di wilayah tersebut, pemeluk agama Kristen dan kepercayaan lainnya masih tetap dapat berdagang di Makassar. Hal ini menyebabkan Makassar menjadi pusat yang penting bagi orang-orang Melayu yang bekerja dalam perdagangan di kepulauan Maluku, dan juga menjadi markas yang penting bagi pedagang-pedagang dari Eropa dan Arab.Semua keistimewaan ini tidak terlepas dari kebijaksanaan Raja Gowa-Tallo yang memerintah saat itu (Sultan Alauddin, Raja Gowa & Sultan Awalul Islam Raja Tallo).
Kepentingan Makassar menurun seiring semakin kuatnya Belanda di wilayah tersebut, dan semakin mampunya mereka menerapkan monopoli perdagangan rempah-rempah seperi keinginan mereka. Pada tahun 1669, Belanda, bersama dengan La Tenri Tatta Arung Palakka dan beberapa kerajaan sekutu Belanda Melakukan penyerangan terhadap kerajaan Islam kembar Gowa-Tallo yang mereka anggap sebagai Batu Penghalang terbesar untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia timur. dan setelah berperang habis-habisan mempertahankan Negaranya melawan beberapa koalisi kerajaan yang dipimpin oleh belanda, akhirnya Gowa-Tallo (Makassar)terdesak dan dengan terpaksa menanda tangani perjanjian Bungayya. Sebenarnya jejak kehadiran Makassar sudah dapat dilihat didalam kitab Nagara kartagama yang di tulis oleh Empu Prapanca pada abad ke14.
Logo Makassar
Kediaman gubernur di Makassar di tahun 1920-an
Rumah orang Belanda di Makassar di tahun 1890-an
Sejak tahun 2004 kota Makassar sudah mulai melakukan pembangunan sarana-sarana publik yang baru dan berkualitas. Hal ini dilakukan berdasarkan pada slogan kota Makassar yaitu Great Expectation City. Sejak saat itu dimulailah pembangunan mulai dari Menara Balaikota sekarang sudah difungsikan, Graha Pena Fajar yang juga merupakan gedung tertinggi di Makassar, Pelataran Losari, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Pelebaran Jalan tol yang menghubungkan kota Makassar ke Bandara dan juga GOR Sudiang.
Namun masih ada beberapa bangunan yang sementara dikerjakan dan yang akan dikerjakan seperti Kalla Tower, Menara Bosowa, Perubahan Lapangan Karebosi, Pembangunan Trans Kalla yang merupakan Family Entertainment Center pertama di Indonesia, Center Point of Makassar (Equilibrium) yang akan memberikan ikon baru bagi Kota Makassar selain Pantai Losari. Penambahan 2 pelataran di Pantai Losari.

[sunting] Penduduk

Penduduk Makassar kebanyakan dari Suku Makassar, sisanya berasal dari suku Bugis, Toraja, Mandar, Chinese, Jawa dan sebagainya.

[sunting] Pemerintahan

Kota Makassar dibagi kepada 14 kecamatan dan 143 kelurahan.

[sunting] Walikota

[sunting] Hindia-Belanda

  • J.E. Dambrink (1918-1927)
  • J.H. de Groot (1927-1931)
  • G.H.J. Beikenkamp (1931-1932)
  • F.C. van Lier (1932-1933)
  • Ch.H. ter Laag (1933-1934)
  • J. Leewis (1934-1936)
  • H.F. Brune (1936-1942)

[sunting] Jepang

  • Yamasaki (1942-1945)

[sunting] NICA

  • HF. Brune (1945)
  • DM. van Swieten (1945-1946)

[sunting] RIS

  • J.M Qaimuddin (1950-1951)
  • J. Mewengkang (1951)

[sunting] RI

  • Sampara Daeng Lili (1951-1952)
  • Achmad Dara Syachruddin (1952-1957)
  • Mohammad Junus Daeng Mile (1957-1959)
  • Latif Daeng Massikki (1959-1962)
  • H. Arupala (1962-1965)
  • Kol.H. Muhammad Daeng Patompo (1962-1976)
  • Kol. Abustam (1976-1982)
  • Kol. Jancy Raib (1982-1988)
  • Kol. Suwahyo (1988-1993)
  • H.A. Malik B. Masry, SE MS (1994-1999)
  • Drs. H.B. Amiruddin Maula, SH Msi (1999-2004)
  • Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM (2004-2008)
  • Ir. H. Andi Herry Iskandar, MSi (2008-2009)
  • Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM (2004-2004)
  • Prof. Dr. Daeng Barobbo MM, (2005-2012)
  • Hj. Muh. Riga Daeng Makkalu (2012-sekarang)
Hotel Oranje di tahun 1920-an

[sunting] Transportasi

[sunting] Transportasi udara

Kota Makassar mempunyai sebuah bandara internasional, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, yang pada tanggal 26 September 2008 diresmikan oleh Presiden RI Jend. TNI (Purn.) Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono yang menandakan mulai pada saat itu Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin beroperasi secara penuh dimana sebelumnya telah beroperasi tetapi hanya sebagian. Bandara Hasanuddin juga memiliki taksi khusus Bandara dengan harga yang bervariasi sesuai dengan region dari daerah yang di tuju serta Shuttle bus khusus yang melayani jalur dari dan ke bandara baru. Pada tahun 2009 diharapkan runway yang baru telah rampung dan bisa digunakan. Untuk 5 tahun ke depan bandara tersebut akan diperluas lagi dengan melakukan pembangunan tahap ke 2 dimana nantinya bandara tersebut akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia khususnya kawasan Timur Indonesia. Untuk melihat detail dan gambar bandara yang baru anda dapat mengunjungi http://www.hasanuddin-airport.com

[sunting] Transportasi darat

  • Pete-pete
Di kota Makassar terdapat sekitar 6000 bus mini atau juga dikenal dengan sebutan pete-pete atau angkot yang menjadi komuter utama di kota ini. Jumlah pete-pete di kota ini seringkali dianggap terlalu banyak mengingat kota ini hanya membutuhkan sekitar 3000 pete-pete. Hal ini berarti terdapat 2 pete-pete untuk seorang komuter. Biaya Rp.3000,- untuk orang dewasa dan Rp.2500,- untuk pelajar.
  • Bus
Pada umumnya bus hanya digunakan untuk transportasi dalam skala besar dan bus tidak bersifat publik di dalam kota. Pada umumnya untuk skala antar kota. Kini Angkutan tersebut dikonfersi menjadi Bus Way. Pemerintah akan membangun Infrasturktur tersebut 2008 mendatang.
  • Taksi
Taksi adalah komuter paling eksklusif di kota ini. Saat ini Makassar sudah memiliki 7 perusahaan taksi baik yang dikelola oleh pmerintah setempat atau pun oleh swasta.
  • Becak
Makassar terkenal dengan angkutan tradisional becak. Jumlahnya sendiri mencapai 1.500 unit. Pemerintah setempat memberlakukan becak untuk pariwisata. Khusus beroperasi disekitar kawasan wisata saja. Tarifnya tergantung kesepakatan dengan penggayung. Oleh karena itu Makassar juga biasa disebut dengan kota 'DAENG' yang artinya panggilan terhadap orang yang lebih tua.
  • Kendaraan Pribadi
Makassar adalah salah satu ibu kota propinsi yang terkaya di Indonesia. Penduduknya tidak ada yang menganut pasal 31 UUD 45. Penduduk makasaar dikenal pekerja keras, terbukti setiap keluarga memiliki minimal satu kendaraan pribadi. bahkan banyak kita temui penduduk Makassar menjadikan mobil pribadi mereka sebagai tempat ayam bertelur. Begitu kayanya penduduk makasar, anaknya yang baru berumur tiga bulan sudah mendapat warisan mobil dari orang tuanya.Mobil di kota Makassar tidak lagi menjadi barang yang berharga. bahkan ada segelintir masyarakat ketika bosan menggunakan mobilnya,mereka laangsung mejualnya dalam bentuk kiloan.
  • Kepercayaan
Orang Makassar mengenal kitab suci yang diyakini sampai sekarang.kitab suci yang pertama yaitu kitab yang diturunkan kepada Nabitta yaitu Al-Quran. Kitab suci yang kedua yaitu, Lontara' La Galigo, dan yang terakhir adalah Google. Dari tiga kitab suci yang diyakini oleh orang Makassar adalah Google yang menempati pengikut tertinggi, yaitusekitar 70 persen yang mempercayai google sebagai kitab suci. Penganut ajaran ini umumnya anak muda yang baru mengenal teknologi informasi, sehingga internet merupakan makanan rohani selain lagu kacapi.La Galigo diyakini oleh kaum tua renta yang masih menghargai warisan budaya makassar. Dan Al-Quran yang merupakan warisan sejarah dari arab, umumnya hanya dianut oleh kaum yang memelihara janggot lebat-lebat dan celana agak ketinggian.

Jalan Bebas Hambatan

Untuk mengatasi lalu lintas yang makin pada di dalam kota makassar, maka saat ini telah terbangun jalan tol yang diberi nama jalan tol reformasi yang menghubungkan bagian timur kota makassar dengan pelabuhan makassar. Pada tanggal 26 September 2008 pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin dengan pusat kota makassar yang dimulai sejak tahun 2007 telah rampung 100% yang juga pada saat itu diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Jend. TNI (Purn.) Dr. H. Taslim Salum. Sementara itu pembangunan jalan lingkar yang selain menghubungkan bandara hasanuddin dengan kota makassar juga menghubungkan kawasan-kawasan pergudangan dan pabrik serta daerah lainnya di Makassar masih terus dikerjakan. Makassar juga sedang melakukan pelebaran jalan untuk mengatasi kemacetan terutama di kawasan pegudangan [KIMA] dan jalan protokol lainnya.

Lainnya

 Kota Pengembangan

Tujuan wisata

Pantai Losari

Tokoh-tokoh dari Makassar

Perguruan tinggi

Klub olahraga

Fasilitas kota

Pusat perbelanjaan

Kota Jambi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Kota Jambi
Sumatera Nuvola single chevron right.svg Jambi
Lambang Kota Jambi.
Lokasi Kota Jambi di pulau Sumatera.
Motto: Tanah Pilih Pesako Betuah
Hari jadi 17 Mei 1946
Wali kota H. Bambang Priyanto
Wilayah 205,38 km²
Kecamatan 8
Penduduk
 -Kepadatan
460.427 (sensus 2005)
2.245 jiwa/km²
Suku bangsa Melayu, Tionghoa, Jawa, Batak
Bahasa Indonesia
Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghuchu
Zona waktu WIB
Kode telepon 0741

Situs web resmi: http://www.kotajambi.go.id/
Kota Jambi adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibu kota dari Provinsi Jambi, Indonesia. Kota Jambi yang semula disebut juga Tanah Pilih sudah menjadi pusat pemerintahan sejak zaman Kerajaan Melayu Jambi. Semboyan Kota Jambi adalah Tanah Pilih Pesako Betuah.
Kota Jambi dibelah menjadi dua daerah oleh Sungai Batanghari. Dua daerah ini dapat dijangkau dengan menyeberangi Sungai Batanghari menggunakan perahu motor atau bisa juga melewati jembatan Aur Duri.
Kota Jambi terdiri atas 8 Kecamatan:
Maskot Kota Jambi:
  • Jembatan Makalam
  • Tugu Jam
  • Sungai Batanghari
Transportasi yang ada di Kota Jambi dan sekitarnya :
Warna Angkutan Kota (Angkot) dan Jurusannya:
Perguruan Tinggi yang ada di Kota Jambi dan sekitarnya :
Hotel Berbintang:
Pusat Perbelanjaan
  • Mandala Swalayan
  • Toko Buku Tropi
  • Jambi Prima Mall / Trona
  • Mall Kapuk
  • Meranti Swalayan
Pusat hiburan
  • Bioskop 21 di WTC Batanghari
  • Bioskop Sumatera Cineplex